Keunggulan Chatbot Google Bard Dibanding ChatGPT
Keunggulan Chatbot Google Bard Dibanding ChatGPT
Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunu Wibirama, mengatakan bahwa chatbot Google Bard memiliki beberapa keunggulan dibandingkan ChatGPT. Salah satu keunggulannya adalah database Bard lebih sering diperbarui. Basis data ChatGPT hanya diperbarui hingga tahun 2021, sedangkan Bard mengakses sumber data online milik mesin pencari Google yang diperbarui secara real time.
Kelebihan lain dari Bard adalah merespon perintah dengan cara yang lebih alami, seperti manusia. ChatGPT dianggap memberikan tanggapan dalam format yang lebih formal. Bard juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan format teks kreatif yang berbeda, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dll.
Terakhir, Bard gratis untuk digunakan, sementara ChatGPT membutuhkan langganan berbayar untuk mengakses layanan penuh.
Peluang dan Tantangan Chatbot AI
Sunu mengatakan bahwa fenomena kehadiran chatbot AI juga akan membawa peluang dan tantangan dalam beberapa aspek kehidupan manusia.
Salah satu peluangnya adalah chatbot AI dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien. Sebagai contoh, chatbot AI dapat digunakan untuk memberikan layanan pelanggan atau menjawab pertanyaan seputar produk atau layanan. Hal ini dapat membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas lain, seperti penjualan atau pemasaran.
Peluang lainnya adalah chatbot AI dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat. Misalnya, chatbot AI dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi atau untuk menjawab pertanyaan tentang topik tertentu. Hal ini dapat membantu orang untuk mempelajari hal-hal baru atau meningkatkan keterampilan mereka.
Namun, chatbot AI juga memiliki beberapa tantangan. Salah satu tantangannya adalah chatbot AI dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah. Misalnya, chatbot AI dapat diprogram untuk memberikan informasi yang salah tentang produk atau layanan tertentu. Hal ini dapat menyesatkan konsumen dan merusak reputasi bisnis.
Tantangan lainnya adalah chatbot AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan, terutama di industri layanan pelanggan dan call center.
Secara keseluruhan, kehadiran chatbot AI memiliki peluang dan tantangan. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat sebelum memutuskan apakah akan menggunakan chatbot AI atau tidak dalam bisnis atau aplikasi tertentu.
Kesimpulan
Bard adalah alat yang ampuh yang berpotensi merevolusi cara kita berinteraksi dengan komputer. Namun, penting untuk menyadari potensi tantangan yang ditimbulkan oleh chatbot AI sebelum menggunakannya.
Sumber: Tempo.co
Posting Komentar